Saturday, May 31, 2025

DOWNLOAD MEDIA PEMBELAJARAN PPT KELAS 4 SD MI IKM

Kurikulum Merdeka hadir sebagai bentuk pembaruan sistem pendidikan yang menekankan pembelajaran yang lebih fleksibel, berpusat pada peserta didik, dan berorientasi pada penguatan karakter dan kompetensi. Dalam implementasinya, media pembelajaran memegang peranan penting untuk menunjang proses belajar-mengajar yang efektif. Salah satu media yang sangat relevan dan sering digunakan adalah presentasi PowerPoint (PPT).

PowerPoint bukan hanya alat bantu visual, melainkan media yang mampu menyajikan informasi secara terstruktur, menarik, dan interaktif. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, PPT memiliki keunggulan karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Fleksibilitas ini mendukung prinsip diferensiasi pembelajaran, yang menjadi salah satu ciri utama kurikulum ini.

Penggunaan Power point memungkinkan pendidik menyampaikan materi dengan lebih sistematis, melalui kombinasi teks, gambar, grafik, dan video. Hal ini sangat membantu dalam menjelaskan konsep-konsep abstrak atau materi yang kompleks, sehingga siswa lebih mudah memahami isi pelajaran. Selain itu, desain visual yang menarik dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Dalam Kurikulum Merdeka, guru didorong untuk menjadi fasilitator, bukan sekadar penyampai materi. Media PPT mendukung peran ini dengan memberikan ruang bagi guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih aktif dan partisipatif. Misalnya, dengan menyisipkan kuis interaktif, studi kasus, atau diskusi kelompok yang terintegrasi dalam slide presentasi.

Lebih jauh, penggunaan media pembelajaran seperti PPT juga membantu mewujudkan pembelajaran berbasis proyek dan berbasis masalah yang ditekankan dalam Kurikulum Merdeka. PPT dapat menjadi alat untuk menyajikan hasil proyek siswa, memfasilitasi presentasi kelompok, atau mengarahkan proses pemecahan masalah melalui langkah-langkah yang terstruktur.

Silahkan klik download atau klik link di bawah ini:

Media Ppt kls 4

DOWNLOAD MEDIA PEMBELAJARAN PPT KELAS 1 SD/MI KURIKULUM MERDEKA

 Kurikulum Merdeka hadir sebagai bentuk pembaruan sistem pendidikan yang menekankan pembelajaran yang lebih fleksibel, berpusat pada peserta didik, dan berorientasi pada penguatan kompetensi. Dalam implementasinya, media pembelajaran memegang peranan penting untuk menunjang proses belajar-mengajar yang efektif. Salah satu media yang sangat relevan dan sering digunakan adalah presentasi PowerPoint (PPT).

PowerPoint bukan hanya alat bantu visual, melainkan media yang mampu menyajikan informasi secara terstruktur, menarik, dan interaktif. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, PPT memiliki keunggulan karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Fleksibilitas ini mendukung prinsip diferensiasi pembelajaran, yang menjadi salah satu ciri utama kurikulum ini.

Penggunaan PPT memungkinkan guru menyampaikan materi dengan lebih sistematis, melalui kombinasi teks, gambar, grafik, dan video. Hal ini sangat membantu dalam menjelaskan konsep-konsep abstrak atau materi yang kompleks, sehingga siswa lebih mudah memahami isi pelajaran. Selain itu, desain visual yang menarik dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Dalam Kurikulum Merdeka, guru didorong untuk menjadi fasilitator, bukan sekadar penyampai materi. Media PPT mendukung peran ini dengan memberikan ruang bagi guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih aktif dan partisipatif. Misalnya, dengan menyisipkan kuis interaktif, studi kasus, atau diskusi kelompok yang terintegrasi dalam slide presentasi.

Lebih jauh, penggunaan media pembelajaran seperti PPT juga membantu mewujudkan pembelajaran berbasis proyek dan berbasis masalah yang ditekankan dalam Kurikulum Merdeka. PPT dapat menjadi alat untuk menyajikan hasil proyek siswa, memfasilitasi presentasi kelompok, atau mengarahkan proses pemecahan masalah melalui langkah-langkah yang terstruktur.

Silahkan klik download atau klik link di bawah ini:

1. Media Bahasa Indonesia ppt

2. Media Bahasa Inggris ppt

3. Media Matematika ppt

4. Media Kesenian ppt

5. Media PJOK ppt

Thursday, May 29, 2025

CARA MEMBUAT MODUL AJAR DEEP LEARNING

 Pendekatan deep learning dalam konteks pendidikan berbeda dengan konsep deep learning dalam kecerdasan buatan. Dalam pendidikan, deep learning merujuk pada pembelajaran yang bermakna dan mendalam—yakni ketika peserta didik tidak hanya menghafal informasi, tetapi memahami, mengaitkan, dan mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks nyata. Untuk mendukung tujuan ini, diperlukan modul ajar yang dirancang secara sistematis dan berfokus pada pemahaman konseptual dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Berikut langkah-langkah membuat modul ajar dengan pendekatan deep learning:


1. Menentukan Capaian Pembelajaran

Langkah pertama adalah merumuskan capaian pembelajaran yang jelas dan terukur. Dalam deep learning, capaian tidak hanya mencakup aspek pengetahuan faktual, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.

Contoh:

  • Siswa mampu menganalisis dampak revolusi industri terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.


2. Mengidentifikasi Kompetensi Inti dan Esensial

Pilih materi inti yang benar-benar penting untuk dipahami secara mendalam. Hindari pembelajaran yang terlalu luas namun dangkal. Fokuskan pada konsep-konsep kunci yang menjadi fondasi untuk pembelajaran selanjutnya.


3. Merancang Aktivitas Pembelajaran Berbasis Proyek atau Masalah

Salah satu ciri utama deep learning adalah keterlibatan aktif siswa dalam eksplorasi. Gunakan pendekatan berbasis proyek (project-based learning) atau berbasis masalah (problem-based learning) yang mendorong siswa berpikir kritis dan reflektif.

Contoh:

  • Siswa ditugaskan menyelidiki masalah lingkungan di sekitar mereka dan merancang solusi nyata dalam bentuk kampanye atau inovasi sederhana.


4. Mengintegrasikan Pertanyaan Pemantik (Essential Questions)

Gunakan pertanyaan terbuka yang mendorong eksplorasi dan diskusi mendalam. Pertanyaan ini menjadi pendorong keingintahuan dan refleksi.

Contoh pertanyaan:

  • Bagaimana teknologi mempengaruhi cara kita bekerja dan hidup?

  • Apakah pertumbuhan ekonomi selalu membawa kesejahteraan?


5. Menentukan Strategi dan Metode Evaluasi Otentik

Evaluasi dalam pendekatan deep learning tidak hanya berupa tes pilihan ganda, tetapi juga penilaian otentik seperti portofolio, presentasi, refleksi diri, dan produk nyata dari proyek siswa.


6. Menyediakan Ruang untuk Refleksi dan Umpan Balik

Berikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan proses belajar mereka. Refleksi membantu siswa menyadari cara berpikir dan strategi belajar mereka sendiri, yang penting dalam pembelajaran jangka panjang.


7. Memfasilitasi Pembelajaran yang Bersifat Kolaboratif

Dorong siswa untuk bekerja dalam kelompok, berdiskusi, dan bertukar pikiran. Kolaborasi menumbuhkan empati, kemampuan komunikasi, dan membangun pemahaman bersama yang lebih kaya.


8. Mendesain Modul Secara Fleksibel dan Adaptif

Modul ajar deep learning perlu fleksibel agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks siswa. Ini termasuk menyediakan diferensiasi untuk siswa dengan gaya belajar atau tingkat kesiapan yang berbeda.


PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN MODUL AJAR KELAS 2 SD/MI IKM

 Modul ajar merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah. Untuk kelas 2 Sekolah Dasar, modul ajar dirancang dengan pendekatan yang menyenangkan dan bermakna, agar siswa dapat belajar dengan antusias sekaligus memahami konsep dasar secara bertahap.

Tujuan Modul Ajar Kelas 2

Modul ajar kelas 2 disusun untuk membantu guru mengelola proses belajar mengajar dengan lebih terstruktur. Modul ini memuat rangkaian kegiatan pembelajaran yang mengacu pada capaian pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan dalam Kurikulum Merdeka. Tujuannya adalah agar siswa:

  • Memahami konsep dasar literasi dan numerasi.

  • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

  • Menunjukkan sikap positif seperti tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan kerjasama.

  • Terlibat aktif dalam pembelajaran yang kontekstual dan bermakna.

Karakteristik Modul Ajar yang Efektif

Modul ajar untuk kelas 2 sebaiknya memiliki ciri-ciri berikut:

  1. Kontekstual: Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

  2. Interaktif dan Aktif: Melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas seperti bermain peran, menggambar, atau eksplorasi lingkungan.

  3. Diferensiatif: Memperhatikan perbedaan kemampuan belajar siswa.

  4. Berbasis Nilai dan Karakter: Menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan kepedulian sosial.

  5. Terintegrasi Antarmata Pelajaran: Menggabungkan beberapa kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu kegiatan.

Komponen dalam Modul Ajar Kelas 2

Modul ajar umumnya terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Identitas Modul: Nama mata pelajaran, kelas, topik, dan waktu pelaksanaan.

  • Tujuan Pembelajaran: Dirumuskan berdasarkan CP dan sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

  • Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik: Untuk mendorong rasa ingin tahu dan pemikiran kritis.

  • Kegiatan Pembelajaran: Langkah-langkah kegiatan yang melibatkan siswa secara aktif.

  • Asesmen: Digunakan untuk mengukur pencapaian siswa, baik secara formatif maupun sumatif.

  • Refleksi Guru dan Siswa: Sebagai bagian dari evaluasi proses pembelajaran.

Silahkan download Perangkat dan Modul Ajar kls 2 di bawah ini:

Perangkat & Modul Ajar Bahasa Indonesia 2
Perangkat & Modul Ajar Matematika 2
Perangkat & Modul Ajar Pendd. Pancasila 2
Perangkat & Modul Ajar PJOK 2
Perangkat & Modul Ajar Seni Rupa 2



Monday, May 26, 2025

SOAL SUMATIF AKHIR TAHUN (SAT) KELAS X SMA/MA

 Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan di akhir tahun ajaran untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik secara menyeluruh. Di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), ASAT menjadi bagian penting dalam proses penilaian karena memberikan gambaran tentang penguasaan kompetensi peserta didik setelah menempuh pembelajaran selama satu tahun penuh.

Tujuan dan Fungsi ASAT

ASAT bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Hasil dari asesmen ini menjadi dasar bagi pendidik untuk mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran yang telah diterapkan. Selain itu, ASAT juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait kenaikan kelas dan perencanaan pembelajaran di tahun ajaran berikutnya.

Karakteristik Asesmen Sumatif

Berbeda dengan asesmen formatif yang dilakukan selama proses belajar berlangsung, asesmen sumatif bersifat evaluatif dan dilakukan pada akhir satu periode pembelajaran. Soal-soal yang digunakan dalam ASAT biasanya mencakup berbagai level kognitif, mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, hingga menganalisis. Ini bertujuan agar penilaian tidak hanya terbatas pada aspek hafalan, tetapi juga menilai kemampuan berpikir kritis siswa.

Bentuk dan Pelaksanaan

ASAT dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti ujian tertulis, proyek, portofolio, atau presentasi. Di SMA, ujian tertulis masih menjadi bentuk yang dominan karena dianggap efisien dalam mengukur capaian secara kuantitatif. Namun, dengan adanya Kurikulum Merdeka, beberapa sekolah mulai mengembangkan bentuk asesmen yang lebih bervariasi dan kontekstual agar sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik peserta didik.

Pelaksanaan ASAT juga menuntut persiapan yang matang, baik dari sisi guru maupun siswa. Guru harus menyusun instrumen asesmen yang valid dan reliabel, sementara siswa perlu mereview materi serta melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Tantangan dan Harapan

Salah satu tantangan dalam pelaksanaan ASAT adalah memastikan bahwa asesmen benar-benar mencerminkan kemampuan siswa secara holistik. Terkadang, soal yang terlalu fokus pada aspek kognitif rendah tidak mampu menggambarkan kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi atau menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata.

Oleh karena itu, diharapkan guru dapat terus mengembangkan bentuk asesmen yang beragam dan bermakna, serta memberikan umpan balik yang konstruktif. Dengan demikian, ASAT tidak hanya menjadi alat penilaian, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembelajaran itu sendiri.

Silahkan download Soal SAT kls 10 di bawah ini:

Soal SAT Bhs. Indonesia 10

Soal SAT Bhs. Inggris 10

Soal SAT Pend. Pancasila 10

Soal SAT Matematika 10

Soal SAT Biologi 10

Soal SAT Ekonomi 10

Soal SAT Fisika 10

Soal SAT Geografi 10

Soal SAT Informatika 10

Soal SAT PAI 10

Soal SAT Sejarah Indonedia 10

Soal SAT Sejarah 10

Soal SAT Sosiologi 10

Soal SAT Akidah Akhlak10

Soal SAT Fikih 10

Soal SAT Qur'an Hadis 10

Soal SAT SKI 10

SOAL SUMATIF AKHIR TAHUN KELAS XI SMA/MA KURIKULUM MERDEKA

 Sumatif akhir tahun merupakan salah satu bentuk evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan di akhir tahun ajaran untuk siswa Sekolah Dasar. Tujuan utama dari kegiatan ini bukan semata-mata untuk mengukur capaian hasil belajar siswa, tetapi juga sebagai alat refleksi terhadap keseluruhan proses pembelajaran yang telah berlangsung selama satu tahun.

Fungsi dan Tujuan Sumatif Akhir Tahun

Penilaian sumatif dirancang untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah menguasai kompetensi yang ditargetkan dalam kurikulum. Dalam konteks Sekolah Dasar, penilaian ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengetahuan, keterampilan, hingga sikap. Melalui sumatif akhir tahun, guru dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang perkembangan akademik siswa, sekaligus mengidentifikasi area yang masih memerlukan perbaikan.

Selain sebagai alat ukur, hasil dari sumatif akhir tahun juga menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, seperti kenaikan kelas, rekomendasi pembelajaran lanjutan, hingga perancangan strategi pembelajaran pada tahun ajaran berikutnya.

Prinsip Pelaksanaan yang Adil dan Inklusif

Sumatif akhir tahun idealnya dilakukan dengan memperhatikan prinsip keadilan, transparansi, dan inklusivitas. Setiap siswa memiliki cara belajar dan potensi yang berbeda, oleh karena itu instrumen penilaian perlu dirancang agar mampu mengakomodasi keberagaman tersebut. Misalnya, selain ujian tertulis, guru juga dapat menggunakan portofolio, proyek, atau presentasi sebagai bagian dari penilaian sumatif.

Dalam pelaksanaannya, penting bagi guru untuk memberikan umpan balik yang membangun, bukan hanya sekadar angka. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk terus berkembang dan tidak merasa tertekan oleh hasil akhir semata.

Berikut silahkan didownload soal SAT kelas 11 SMA/MA:

SOAL SAT KELAS 11 SMA/MA

Saturday, May 24, 2025

MODUL AJAR PEMBELAJARAN DEEP LEARNING

Pembelajaran mendalam (deep learning) merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan pada pemahaman konsep secara menyeluruh, kemampuan berpikir kritis, serta penerapan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Berbeda dengan pembelajaran dangkal yang hanya berfokus pada hafalan, pembelajaran mendalam mendorong siswa untuk mengeksplorasi makna, membangun koneksi antar konsep, dan menghasilkan solusi atas permasalahan kompleks.

Dalam konteks Kurikulum Nasional Indonesia, pendekatan ini mulai mendapatkan perhatian serius, terutama melalui implementasi Kurikulum Merdeka yang mengusung prinsip pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Kurikulum ini tidak hanya menekankan pencapaian kompetensi dasar, tetapi juga pembentukan profil pelajar Pancasila yang mencerminkan karakter, keterampilan berpikir kritis, dan kreativitas.

Pembelajaran mendalam dalam kurikulum nasional tercermin dari beberapa strategi utama. Pertama, penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung. Dengan cara ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga belajar menerapkan konsep dalam situasi nyata. Kedua, adanya pendekatan diferensiasi yang memberikan ruang bagi perbedaan gaya belajar, minat, dan kebutuhan siswa, sehingga setiap individu dapat berkembang sesuai potensinya. Ketiga, evaluasi tidak hanya berfokus pada nilai akhir, tetapi juga pada proses, refleksi diri, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Guru berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendorong pembelajaran mendalam. Mereka dituntut untuk menjadi fasilitator yang mampu merancang aktivitas pembelajaran bermakna, membimbing diskusi yang menantang, serta memberi umpan balik yang membangun.

Tantangan dalam penerapan pembelajaran mendalam di Indonesia memang masih ada, mulai dari kesenjangan sumber daya hingga kebutuhan pelatihan guru. Namun, dengan dukungan kebijakan pendidikan yang progresif dan semangat kolaborasi antara sekolah, pemerintah, serta masyarakat, pembelajaran mendalam dapat menjadi fondasi kuat untuk membentuk generasi pembelajar sepanjang hayat.

Silahkan download Modul Ajar Deep Learning di bawah ini:

Modul Ajar Deep Learning 

Monday, May 19, 2025

SOAL ASESMEN SUMATIF AKHIR TAHUN (SAT) KELAS 4 SD/MI

Sumatif akhir tahun merupakan salah satu bentuk evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan di akhir tahun ajaran untuk siswa Sekolah Dasar. Tujuan utama dari kegiatan ini bukan semata-mata untuk mengukur capaian hasil belajar siswa, tetapi juga sebagai alat refleksi terhadap keseluruhan proses pembelajaran yang telah berlangsung selama satu tahun.

Fungsi dan Tujuan Sumatif Akhir Tahun

Penilaian sumatif dirancang untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah menguasai kompetensi yang ditargetkan dalam kurikulum. Dalam konteks Sekolah Dasar, penilaian ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengetahuan, keterampilan, hingga sikap. Melalui sumatif akhir tahun, guru dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang perkembangan akademik siswa, sekaligus mengidentifikasi area yang masih memerlukan perbaikan.

Selain sebagai alat ukur, hasil dari sumatif akhir tahun juga menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, seperti kenaikan kelas, rekomendasi pembelajaran lanjutan, hingga perancangan strategi pembelajaran pada tahun ajaran berikutnya.

Prinsip Pelaksanaan yang Adil dan Inklusif

Sumatif akhir tahun idealnya dilakukan dengan memperhatikan prinsip keadilan, transparansi, dan inklusivitas. Setiap siswa memiliki cara belajar dan potensi yang berbeda, oleh karena itu instrumen penilaian perlu dirancang agar mampu mengakomodasi keberagaman tersebut. Misalnya, selain ujian tertulis, guru juga dapat menggunakan portofolio, proyek, atau presentasi sebagai bagian dari penilaian sumatif.

Dalam pelaksanaannya, penting bagi guru untuk memberikan umpan balik yang membangun, bukan hanya sekadar angka. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk terus berkembang dan tidak merasa tertekan oleh hasil akhir semata.

Berikut silahkan didownload soal SAT kelas 4 SD/MI :

(diklik beberapa kali baru muncul link download, satu klik muncul iklan dulu, maaf!)

atau klik di sini Semua Soal SAT kls 4

SOAL ASESMEN SUMATIF AKHIR TAHUN (SAT) KELAS 1 SD/MI

Sumatif Akhir Tahun (SAT) merupakan bentuk evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun ajaran untuk melihat sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi atau capaian pembelajaran selama satu tahun ajaran yang ditetapkan dalam kurikulum. Evaluasi ini bersifat menyeluruh, mencakup materi pembelajaran selama satu tahun penuh. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar dan memberikan gambaran umum mengenai perkembangan akademik siswa.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, Sumatif Akhir Tahun tidak hanya berfokus pada angka atau nilai akhir, melainkan juga mempertimbangkan berbagai aspek capaian kompetensi, termasuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil dari penilaian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan refleksi guru dalam merancang pembelajaran ke depan dan memberi umpan balik yang bermakna bagi siswa.

Dulu pada kurikulum 2013 namanya Penilaian Akhir Tahun, atau yang sering disingkat PAT, merupakan istilah yang umum digunakan dalam pendekatan pembelajaran tradisional. Fokus utama PAT adalah untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan selama semester atau tahun ajaran tertentu. Penilaian ini biasanya berbentuk tes tertulis yang bersifat kognitif, seperti pilihan ganda atau esai.


Dalam banyak kasus, PAT lebih menekankan pada hasil angka atau skor sebagai indikator keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, penilaian ini seringkali digunakan sebagai dasar penentuan kenaikan kelas atau pelulusan.

Berikut silahkan didownload soal SAT kelas 1 SD/MI :

(diklik beberapa kali baru muncul link download, satu klik muncul iklan dulu, maaf!)

Soal SAT B. Indonesia kls 1

Soal SAT B. Inggris kls 1

Soal SAT B. Jawa kls 1

Soal SAT Pendd. Pancasila kls 1

Soal SAT Matematika kls 1

Soal SAT  PAI kls 1

Soal SAT Seni Budaya kls 1

Soal SAT PJOK kls 1

atau klik di sini Semua Soal SAT kls 1

SOAL SUMATIF AKHIR TAHUN (SAT) KELAS 2 SD/MI

 Dalam dunia pendidikan, evaluasi terhadap hasil belajar siswa menjadi salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. Dua istilah yang kerap muncul dalam konteks ini adalah Sumatif Akhir Tahun dan Penilaian Akhir Tahun. Meskipun sekilas tampak serupa, keduanya memiliki makna dan tujuan yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting bagi guru, siswa, dan orang tua agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menilai capaian belajar.



Apa Itu Sumatif Akhir Tahun?

Sumatif Akhir Tahun adalah bentuk evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun ajaran untuk melihat sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Evaluasi ini bersifat menyeluruh, mencakup materi pembelajaran selama satu tahun penuh. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar dan memberikan gambaran umum mengenai perkembangan akademik siswa.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, Sumatif Akhir Tahun tidak hanya berfokus pada angka atau nilai akhir, melainkan juga mempertimbangkan berbagai aspek capaian kompetensi, termasuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil dari penilaian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan refleksi guru dalam merancang pembelajaran ke depan dan memberi umpan balik yang bermakna bagi siswa.

Apa Itu Penilaian Akhir Tahun?

Penilaian Akhir Tahun, atau yang sering disingkat PAT, merupakan istilah yang umum digunakan dalam pendekatan pembelajaran tradisional. Fokus utama PAT adalah untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan selama semester atau tahun ajaran tertentu. Penilaian ini biasanya berbentuk tes tertulis yang bersifat kognitif, seperti pilihan ganda atau esai.

Dalam banyak kasus, PAT lebih menekankan pada hasil angka atau skor sebagai indikator keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, penilaian ini seringkali digunakan sebagai dasar penentuan kenaikan kelas atau pelulusan.

Silahkan download Soal SAT kelas 2 di bawah ini:

(diklik beberapa kali baru muncul link download, satu klik muncul iklan dulu, maaf!)

Soal SAT PAI

Soal SAT B. Indonesia

Soal SAT B. Inggris

Soal SAT Matematika

Soal Pendidikan Pancasila

Soal SAT PJOK

Soal SAT Seni Budaya

Soal SAT Bahasa Jawa

Semua SOAL SAT KELAS 2

MATERI P5 (PPT) DAN MODUL P5 TEMA DEMOKRASI

Tema P5 Kurikulum Merdeka hadir sebagai angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia. Bukan sekadar perubahan kurikulum, ini adalah revolusi pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pusat pengembangan potensi diri. Bayangkan, anak-anak Indonesia tak hanya menghafal rumus, tetapi juga mampu memecahkan masalah nyata, berkolaborasi, dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar. Kurikulum Merdeka, dengan P5 sebagai jantungnya, mengadopsi pendekatan yang lebih holistik, mengingatkan kita pada pentingnya mengembangkan karakter dan kompetensi yang relevan dengan tuntutan zaman.

Ini bukan hanya tentang nilai akademis semata, tetapi juga tentang membentuk generasi yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global. Perubahan ini menuntut adaptasi, tapi janjinya adalah masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.

Kurikulum Merdeka dirancang untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan siswa. P5, atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, merupakan program unggulan yang bertujuan untuk mengembangkan keenam dimensi Profil Pelajar Pancasila: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; berpikir kritis; dan kreatif.

Melalui proyek-proyek yang terstruktur, siswa diajak untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks kehidupan nyata, sambil mengembangkan karakter dan kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan. Implementasi P5 di berbagai jenjang pendidikan, dari SD hingga SMA, menawarkan tantangan dan peluang yang unik, menuntut adaptasi strategi dan pendekatan yang tepat.

Silahkan download file-file P5 tema Demokrasi di bawah ini :
(Di klik beberapa kali ya, kalau klik pertama kedua muncul iklan dulu, maaf)
Klik di sini MODUL, JADWAL, MATERI P5 ppt

Sunday, May 18, 2025

DOWNLOAD MODUL DAN MATERI P5 (ppt) TEMA KEARIFAN LOKAL

Tempat download File ada di bawah

Dalam upaya mewujudkan generasi Indonesia yang unggul dan berkarakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program ini menjadi bagian penting dari Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran kontekstual, holistik, dan berpusat pada peserta didik.

Makna dan Tujuan P5

Projek ini dirancang untuk mengembangkan enam dimensi utama Profil Pelajar Pancasila, yaitu:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

2. Berkebinekaan global

3. Bergotong royong

4. Mandiri

5. Bernalar kritis

6. Kreatif

P5 bukan hanya sekadar kegiatan tambahan, melainkan ruang bagi peserta didik untuk mengalami langsung nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proyek ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, bekerja sama, serta berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekitarnya.

Pendekatan dan Pelaksanaan

Dalam pelaksanaannya, sekolah diberikan keleluasaan untuk menentukan tema yang relevan dengan kebutuhan dan kondisi lokal. Tema-tema seperti gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, kewirausahaan, hingga budaya digital menjadi pilihan yang dapat diangkat dalam kegiatan P5.

 Kegiatan dilakukan secara kolaboratif dan lintas disiplin. Misalnya, dalam tema kearifan lokal, siswa dapat melakukan riset, wawancara tokoh masyarakat, hingga mempresentasikan temuannya dalam bentuk pameran budaya. Proses ini mendorong keterlibatan aktif siswa dan membangun keterampilan abad ke-21, seperti komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.

Dampak Terhadap Peserta Didik

P5 membawa perubahan dalam cara belajar siswa. Dari yang semula hanya menerima informasi, kini mereka dilatih untuk menggali, menganalisis, dan menciptakan solusi. Lebih dari sekadar hasil akhir, fokus utama P5 adalah pada proses pembelajaran dan pengalaman reflektif yang memperkaya wawasan serta nilai-nilai luhur.

Dengan pendekatan ini, diharapkan lahir generasi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, peduli, dan siap menghadapi tantangan zaman. 

Silahkan download di bawah ini:

(Di klik beberapa kali ya, kalau klik pertama kedua muncul iklan dulu, maaf)

Modul dan Materi P5 ppt

Saturday, May 17, 2025

APLIKASI RAPOR TK/RA PAUD KURIKULUM MERDEKA

Dalam era digital saat ini, dunia pendidikan terus bergerak menuju sistem yang lebih efektif dan efisien. Salah satu terobosan penting yang mendukung transformasi pendidikan anak usia dini adalah hadirnya aplikasi rapor digital untuk RA (Raudhatul Athfal) dan TK (Taman Kanak-Kanak), khususnya yang berbasis Kurikulum Merdeka. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan guru dalam menyusun, merekam, dan melaporkan hasil belajar anak secara menyeluruh dan personal.

Mengapa Aplikasi Rapor Dibutuhkan?

Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang lebih kontekstual, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan setiap anak. Penilaian dalam kurikulum ini tidak hanya berfokus pada capaian akademis, tetapi juga pada tumbuh kembang, karakter, dan minat anak.

Tanpa dukungan teknologi, proses pelaporan hasil belajar bisa menjadi beban administratif yang menyita waktu guru. Aplikasi rapor hadir sebagai solusi praktis untuk mengurangi beban administratif tersebut sekaligus meningkatkan kualitas laporan perkembangan anak.

Fitur Utama Aplikasi Rapor RA/TK Kurikulum Merdeka

  1. Template Penilaian Otomatis: Menyediakan format penilaian sesuai dengan elemen dan capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, sehingga guru tidak perlu menyusun dari awal.
  2. Deskripsi Otomatis & Kustomisasi: Aplikasi mampu menghasilkan deskripsi capaian perkembangan berdasarkan input guru, tetapi tetap memberikan ruang untuk penyesuaian agar tetap personal dan kontekstual.
  3. Rekam Jejak Perkembangan Anak: Menyimpan catatan perkembangan anak secara berkala yang bisa diakses dengan mudah kapan saja.
  4. Integrasi dengan Kalender Akademik: Mendukung perencanaan dan penyusunan laporan sesuai jadwal sekolah.
  5. Tampilan Ramah Guru dan Orang Tua: Desain antarmuka dibuat sederhana agar mudah digunakan oleh guru dan dapat dicetak atau dibagikan ke orang tua secara digital.

Manfaat Penggunaan Aplikasi

  • Efisiensi waktu: Guru dapat lebih fokus pada proses pembelajaran karena waktu penyusunan rapor lebih singkat.
  • Akurasi dan konsistensi: Sistem membantu menjaga kualitas laporan tetap sesuai dengan standar Kurikulum Merdeka.
  • Meningkatkan komunikasi sekolah dan orang tua: Rapor yang lebih deskriptif membantu orang tua memahami perkembangan anak secara menyeluruh.
  • Dukungan profesionalisme guru: Guru terbantu dalam melakukan refleksi dan dokumentasi hasil belajar anak secara sistematis.

Silahkan download aplikasi  (Di klik beberapa kali, kalau klik pertama muncul iklan)

RAPOR TK/RA DI SINI


APLIKASI RAPOR SD SEMESTER GENAP KURIKULUM MERDEKA

Perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka termasuk dalam hal penilaian atau asesmen. Oleh karena itu Rapor pada kurikulum Merdeka juga berbeda dengan Rapor kurikulum 2013. Diantara perbedaannya adalah kalau pada kurikulum 2013 ada beberapa macam nilai, yaitu nilai kognitif, nilai Unjuk kerja, nilai Portofolio, nilai proyek. Sedangkan pada Rapor kurikulum Merdeka nilainya jadi satu. Tetapi ada nilai tersendiri dari nilai P5.

Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang lebih kontekstual, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan setiap anak. Penilaian dalam kurikulum ini tidak hanya berfokus pada capaian akademis, tetapi juga pada tumbuh kembang, karakter, dan minat anak.

Tanpa dukungan teknologi, proses pelaporan hasil belajar bisa menjadi beban administratif yang menyita waktu guru. Aplikasi rapor hadir sebagai solusi praktis untuk mengurangi beban administratif tersebut sekaligus meningkatkan kualitas laporan perkembangan anak.

Berikut Aplikasi Rapor SD semester genab silahkan diklik (Di klik beberapa kali, kalau klik pertama muncul iklan):

1. Rapor Kelas 1 Smt 2

2. Rapor Kelas 2 Smt 2

3. Rapor Kelas 3 Smt 2

4. Rapor Kelas 4 Smt 2

5. Rapor Kelas 5 Smt 2

6. Rapor Kelas 6 Smt 2

Friday, May 16, 2025

SOAL SUMATIF AKHIR TAHUN (SAT) KELAS 5 SD/MI

Pada Kurikulum Merdeka, penilaian disebut Asesmen. Asesmen ada tiga macam, yaitu: a) Asesmen Diagnostik,  b) Asesmen Formatif, dan c) Asesmen Sumatif.

Asesmen Diagnostik dilaksanakan pada awal pembelajaran. Asesmen ini untuk mengukur kekuatan, kelemahan dan kebutuhan belajar siswa, yang dengan hal tersebut guru dapat merancang modul ajarnya.

Asesmen Formatif dilaksanakan selama proses pembelajaran, untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru agar dapat memperbaiki proses belajar mengajar.

Asesmen Sumatif dilaksanakan di akhir pembelajaran, untuk mengevaluasi ketercapaian siswa terhadap Capaian Pembelajaran. 

Sumatif Akhir Tahun (SAT) adalah asesmen yang dilakukan oleh guru atau sekolah/madrasah pada akhir semester genap atau akhir tahun. Sumatif Akhir Tahun (SAT) dahulu disebut Ujian Akhir Tahun (UKK) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada kurikulum 2013.


SAT ini merupakan kegiatan penilaian/evaluasi untuk mengukur ketercapaian kompetensi siswa selama satu tahun ajaran. Dalam kurikulum merdeka pelaksanaan SAT tidak harus menggunakan ujian tulis, bisa dilakukan dengan ujian praktek, penugasan dan lain-lain. Namun untuk memudahkan kordinasi, maka pada umumnya SAT dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, seperti pelaksanaan UKK atau PAT.

Di bawah ini silahkan didownload contoh-contoh soal SAT kelas 5 SD/MI :

(Di klik beberapa kali ya, kalau klik pertama muncul iklan)

 DOWNLOAD  kalu tidak bisa, klik DI SINI

Wednesday, May 14, 2025

DAULAH MAMLUK DI MESIR

       Daulah Mamluk adalah sebuah kerajaan yang muncul di Mesir setelah dinasti Ayyubiyah. Sesuai dengan namanya Mamluk yang artinya budak, memang para penguasa daulah ini berasal dari kaum budak. Mereka adalah para tawanan perang dinasti Ayyubiyah yang berasal dari Kaukasus Armenia yang kemudian dijadikan budak, selanjutnya mereka didik pendidikan agama dan militer di pulau Raudhah  di Sungai Nil. Selanjutnya mereka dijadikan pengawal raja, dan atas jasa-jasa mereka, mereka diberi jabatan di militer, bahkan menjadi panglima perang, seperti Izuddin Aybak.

       Ketika Sultan Malik As-Salih wafat tahun 1249 M., istri Sultan Malik As-Salih yaitu Syajarah Ad-Dur yang berasal dari kaum Mamluk ingin berkuasa, sementara Turansyah (anak Sultan Malik As-Salih) belum datang. Namun setelah kedatangan Turansyah, maka Turansyah yang menjadi raja. Namun Turansyah akhirnya dikudeta oleh persekongkolan kaum Mamluk dipimpin oleh Izuddin Aybak. Selanjutnya yang berkuasa adalah Syajaroh Ad-Dur, namun hal ini tidak mendapat legalitas dari Abbasiyah (Bagdad) karena perempuan, dan akhirnya yang menjadi raja adalah Izuddin Aybak, dan Syajarah Ad-Dur menikah dengan Izuddin Aybak. Maka sejak saat itulah berdirinya daulah Mamluk.

       Daulah Mamluk berkuasa sejak tahun 1250 M sampai 1517 M, sekitar dua setengah abad. Dengan sistm pemerintahan, menurut Philip K. Hitti, sistem oligarki militer. Adapun penguasa daulah Mamluk dapat  dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1. Periode kekuasaan Mamluk Bahri (1250 - 1390 M) terdiri dari 24 sultan/raja

2. Periode Mamluk Burji (1382 - 1517 M) terdiri dari 23 sultan/raja

Silahkan download  file PPTnya DOWNLOAD atau klik DI SINI

(Di klik beberapa kali ya! kalau klik pertama muncul iklan)

Monday, May 5, 2025

KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN MASA DINASTI AYYUBIYAH (PPT)

Pada masa dinasti Ayubiyah (1171 - 1252 M.) adalah masa-masa sulit bagi umat islam, karena pada masa itu merupakan masa-masa kemunduran politik Islam.  Disamping itu juga merupakan masa perang Salib (1096 - 1272 M.) Oleh karena itu segala tenaga, pikiran dan kebijakan pemerintahan Ayyubiyah terfokus pada perang Salib.

Namun demikian, sejak Shalahuddin memimpin, walupun beliau menutup Al-Azhar untuk menetralisir faham Syiah, namun beliau mendorong tumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan. Beliau membangun madrasah-madrasah dan kuliyat-kuliyat. Diantaranya yang terkenal adalah Madrasah Shalahiyah.

Disamping itu, semangat para ulama' dalam mengembangkan ilmu pengetahuan juga masih tinggi, oleh karena itu muncullah ilmuwan-ilmuwan kaliber dunia serta karya-karyanya. Diantaranya adalah:

1. As-Suhrawardi Al-Maqtul, ahli Teosofi

2. Abdul Latif Al-Bagdadi, ahli Mantiq dan Anatomi

3. Al-Busyiri, ahli Satra

4. Ibnu Al-Adhim, ahli Sejarah

5. Al-Idrisi, ahli geografi dan pencipta Tabula Rogeriana

6. Ibnu Al-Baytar, ahli Botani

dan lain-lain.

Silahkan download: 
Filenya silahkan download di Sini   
 (Di klik beberapa kali ya! kalau klik pertama muncul iklan)

DOWNLOAD APLIKASI RAPOR P5

Rapor P5 merupakan bagian dari sistem penilaian dalam Kurikulum Merdeka yang berfungsi untuk mencatat perkembangan peserta didik dalam kegi...