Rabu, 24 Juli 2024

PERANGKAT IKM SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) KELAS 11 MADRASAH ALIYAH

 LINK DOWNLOAD MODUL AJAR DI BAWAH 

Untuk madrasah di lingkungan Kementrian Agama, kurikulumnya yang mata pelajaran umum menggunakan kurikulum dari Dikbud atau BSKAP, sedangkan pelajaran Agama tidak menggunakan PAI dari BSKAP, tetapi menggunakan dari kementrian Agama, yaitu Keputusan Mentri Agama/KMA nomor 347 tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Kemudian yang baru adalah KMA nomor 450 tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada RA dan Madrasah.

Kurikulum Madrasah meliputi mata pelajaran Akidah Akhlak, Al-Qur'an Hadis, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Kemudian P5 ada tambahan menjadi P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin).

Adapun perangkat pembelajarannya tentu saja sama, yaitu mulai dari Kaldik, Prota, Prosem, CP, ATP dan Modul Ajar.

Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media,  metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara  sistematis dan menarik agar poses kegiatan pembelajaan  berjalan dengan baik.

Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan  Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian  Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila dan Profil  Pelajar Rahmatan Lil Alamin sebagai sasaran.

Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap  perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang  akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis  perkembangan jangka panjang.

Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar  proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

Berikut Link Modul dan Perangkat Kurikulum Merdeka:

Perangkat SKI 11 MA IKM

PERANGKAT IKM SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) KELAS 10 MADRSAH ALIYAH

 LINK DOWNLOAD MODUL AJAR DI BAWAH 

Untuk madrasah di lingkungan Kementrian Agama, kurikulumnya yang mata pelajaran umum menggunakan kurikulum dari Dikbud atau BSKAP, sedangkan pelajaran Agama tidak menggunakan PAI dari BSKAP, tetapi menggunakan dari kementrian Agama, yaitu Keputusan Mentri Agama/KMA nomor 347 tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Kemudian yang baru adalah KMA nomor 450 tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada RA dan Madrasah.

Kurikulum Madrasah meliputi mata pelajaran Akidah Akhlak, Al-Qur'an Hadis, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Kemudian P5 ada tambahan menjadi P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin).

Adapun perangkat pembelajarannya tentu saja sama, yaitu mulai dari Kaldik, Prota, Prosem, CP, ATP dan Modul Ajar.

Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar. Sama seperti RPP yang memuat rencana  pembelajaran di kelas. Namun memiliki komponen yang lebih lengkap.

Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen, serta informasi  dan referensi belajar lainnya yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan  pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Tujuan Modul Ajar:

a. Mengembangkan perangkat ajar yang memandu guru  melaksanakan pembelajaran;

b. Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas  pembelajaran;

c. Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan  pembelajaran;

d. Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur  dan pengorganisasian pembelajaran sesuai capaian  pembelajaran.

Guru memiliki keleluasaan  untuk:

a. Memilih atau memodifikasi modul  ajar yang sudah disediakan  pemerintah untuk menyesuaikan  modul ajar dengan karakteristik  peserta didik, atau

b. Menyusun dan mengembangkan  sendiri modul ajar sesuai dengan  karakteristik peserta didik.

Berikut Link Modul dan Perangkat Kurikulum Merdeka:

Perangkat SKI IKM 10

Jumat, 19 Juli 2024

MODUL AJAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK KELAS 10 SMK IKM

 LINK DOWNLOAD MODUL AJAR DI BAWAH 

Pada Kurikulum 2013 (KTSP) yang lalu ada beberapa perangkat ajar, diantaranya adalah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran), Prota (Program Tahunan), Promes (program Semester), KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal), dan lain-lain. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka perangkat ajar diganti namanya, yaitu CP (Capaian Pembelajaran) semacam KI/KD, TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) semacam silabus, MA (Modul ajar/RPP) semacam RPP, KKTP (Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) semacam KKM dan lain-lain.
Untuk membuat atau menyusun modul ajar/RPP terlebih dahulu harus menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). ATP ini adalah merupakan rangkaian TP (Tujuan Pembelajaran) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Sedangkan TP adalah merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek, yaiti pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. TP dijabarkan dari CP (Capaian
 Pembelajaran).

Secara sederhana atau minimal, Modul ajar berisi:

1. Tujuan Pembelajaran

2. Kegiatan Pembelajaran

3. Asesmen Pembelajaran

Secara lengkap Komponen Modul Ajar berisi:

A.  INFORMASI UMUM memuat:
1.
 Identitas berisi :
a. Nama penyusun, satuan pendidikan, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
b. Jenjang sekolah 
c. Kelas/fase
d. Alokasi waktu 

2. Kompetensi Awal berisi :
Kompetensi awal adalah pengetahuan atau keterampilan yang perlu dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik tertentu. 

3. Profil Pelajar Pancasila
Adalah tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

4.
 Sarana-Prasarana

5. Target Peserta didik
Peserta didik yang menjadi target adalah;
a. Peserta didik reguler/umum
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar 
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

6. Model pembelajaran

B.     KOMPONEN INTI memuat:
1.
 Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk kerja dan pemahaman. 

2. Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna berisi informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. 

3. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. 

4. Kegiatan Pembelajaran
Yaitu langkah-langkah  pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik..


5. Asesmen/Penilaian
Jenis asesmen:
a. Asesmen diagnostik
b. Asesmen formatif
c. Asesmen sumatif
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
b. Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
c. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
6. Pengayaan dan Remidial
C.  LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
2. Bahan Bacaan
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka (buku-buku referensi)

Berikut Link Modul dan Perangkat Kurikulum Merdeka:

Modul Ajar Rekayasa Perangkat Lunak 10


Kamis, 11 Juli 2024

PROTA PROSEM KELAS 6 SD/MI IKM

 Link Download PROTA - PROSEM di bawah

     Selain Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar (MA) dan Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebagai perangkat pembelajaran yang harus dimiliki guru/pendid, mereka tetap harus menusun Program Tahunan (PROTA) dan Program Semester (PROSEM).     

      Program Tahunan (Prota) adalah sebuah perencanaan/program penetapan alokasi waktu selama satu tahun untuk mencapai tujuan (SK/KI dan KD) atau Capaian Pembelajaran (CP dalam Kurikulum Merdeka) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar/capaian pembelajaran yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Dalam program tahunan inilah akan ditetapkan berapa jam pelajaran dan atau pertemuan dalam satu tahun untuk mencapai kompetensi dasar/capaian pembelajaran.


      Dari program tahunan (prota) tersebut kemudian dijabarkan lebih detail kedalam Prosem/Promes (Program Semester). Program Semester Ganjil dan Program Semester Genap. 

     Program Semester menjabarkan berapa minggu/pekan dalam satu semester waktu untuk mencapai kompetensi dasar/capaian pembelajaran. Jadi kalau pada Prota akan diketahui berapa jam/pertemuan, kalau pada prosem/promes akan diketahui berapa minggu/pekan dalam mencapai kompetensi/capaian pembelajaran.

     Fungsi Prota dan Promes/Prosem adalah sebagai acuan dalam menyusun Modul Ajar/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).  

     Langkah-langlah menyusun prota
1.Menganalisis kalender pendidikan dan menyesuaikan kebutuhan berdasarkan ciri/karakter unit satuan pendidikan Bapak/Ibu.
2.Memberikan tanda untuk hari libur, permulaan tahuan ajaran baru, pekan/minggu efektif untuk belajar, dan jam efektif belajar setiap minggu. Adapun hari libur yang perlu diberi tanda meliputi:
a.libur akhir tahun ajaran;
b.libur keagamaan;
c.libur hari besar nasional; dan
d.libur untuk hari khusus.
3.Memperhatikan minggu efektif guna menyusun alokasi waktu di setiap kompetensi dasar.
4.Menetapkan alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap mata pelajaran, kompetensi dasar, dan pokok bahasannya di pekan efektif. Alokasi waktu yang disediakan harus sesuai dengan ruang lingkup materi, tingkat kesulitan, pentingnya materi, dan waktu untuk melakukan review pada materi tersebut.

Langkah-langkah menyusun promes
1.Memasukkan kompetensi dasar, topik, dan sub topik materi/bahasan ke dalam format promes yang tersedia.
2.Menentukan banyaknya jam yang tersedia di kolom minggu dan banyaknya tatap muka setiap minggu per mata pelajaran.
3.Menambahkan catatan di setiap bagian yang membutuhkan keterangan

Silahkan download Prota/Prosem di bawah ini :

PROTA KLS 6 SD/MI

PROSEM KLS 6 SD/MI

Yang lain:

PROTA PROSEM Kls 1 2 3 4 5 6

PROTA PROSEM kls 3

PROTA PROSEM KELAS 3 SD/MI IKM

 Link Download PROTA - PROSEM di bawah

     Selain Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar (MA) dan Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebagai perangkat pembelajaran yang harus dimiliki guru/pendid, mereka tetap harus menusun Program Tahunan (PROTA) dan Program Semester (PROSEM).     

      Program Tahunan (Prota) adalah sebuah perencanaan/program penetapan alokasi waktu selama satu tahun untuk mencapai tujuan (SK/KI dan KD) atau Capaian Pembelajaran (CP dalam Kurikulum Merdeka) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar/capaian pembelajaran yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Dalam program tahunan inilah akan ditetapkan berapa jam pelajaran dan atau pertemuan dalam satu tahun untuk mencapai kompetensi dasar/capaian pembelajaran.


      Dari program tahunan (prota) tersebut kemudian dijabarkan lebih detail kedalam Prosem/Promes (Program Semester). Program Semester Ganjil dan Program Semester Genap. 

     Program Semester menjabarkan berapa minggu/pekan dalam satu semester waktu untuk mencapai kompetensi dasar/capaian pembelajaran. Jadi kalau pada Prota akan diketahui berapa jam/pertemuan, kalau pada prosem/promes akan diketahui berapa minggu/pekan dalam mencapai kompetensi/capaian pembelajaran.

     Fungsi Prota dan Promes/Prosem adalah sebagai acuan dalam menyusun Modul Ajar/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).  

     Langkah-langlah menyusun prota
1.Menganalisis kalender pendidikan dan menyesuaikan kebutuhan berdasarkan ciri/karakter unit satuan pendidikan Bapak/Ibu.
2.Memberikan tanda untuk hari libur, permulaan tahuan ajaran baru, pekan/minggu efektif untuk belajar, dan jam efektif belajar setiap minggu. Adapun hari libur yang perlu diberi tanda meliputi:
a.libur akhir tahun ajaran;
b.libur keagamaan;
c.libur hari besar nasional; dan
d.libur untuk hari khusus.
3.Memperhatikan minggu efektif guna menyusun alokasi waktu di setiap kompetensi dasar.
4.Menetapkan alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap mata pelajaran, kompetensi dasar, dan pokok bahasannya di pekan efektif. Alokasi waktu yang disediakan harus sesuai dengan ruang lingkup materi, tingkat kesulitan, pentingnya materi, dan waktu untuk melakukan review pada materi tersebut.

Langkah-langkah menyusun promes
1.Memasukkan kompetensi dasar, topik, dan sub topik materi/bahasan ke dalam format promes yang tersedia.
2.Menentukan banyaknya jam yang tersedia di kolom minggu dan banyaknya tatap muka setiap minggu per mata pelajaran.
3.Menambahkan catatan di setiap bagian yang membutuhkan keterangan

Silahkan download Prota/Prosem di bawah ini :

PROTA kls 3 SD/MI

PROSEM kls 3 SD/MI

Yang lain:

PROTA KLS 1 2 3 4 5 6

PROTA PROSEM KLS 6

MODUL AJAR DAN PERANGKAT FIKIH, AKIDAH, QURDIS, SKI, B. ARAB MADRASAH KURIKULUM MERDEKA

    LINK DOWNLOAD MODUL AJAR DI BAWAH 

Kurikulum madrasah mengemban dua amanat besar, yaitu; 1) membekali peserta didik kompetensi, sikap dan keterampilan hidup agar bisa menghadapi tantangan di zamannya, dan 2) mewariskan karakter budaya dan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus bangsa agar peran generasi kelak tidak terlepas dari akar budaya, nilai agama dan nilai luhur bangsa. Untuk menjalankan dua amanat besar tersebut, maka kurikulum harus selalu dinamis berkembang untuk menjawab tuntutan zaman.
Perubahan akan terus terjadi. Hal yang abadi di dunia ini adalah perubahan itu sendiri. Perubahan ini setidaknya terjadi pada tuntutan dunia global. Dunia modern dan ekonomi global tidak lagi memberikan penghargaan besar terhadap seseorang karena apa yang diketahui, karena teknologi telah menyediakan pengetahuan yang dibutuhkan. Namun dunia modern lebih menghargai seseorang karena apa yang bisa dilakukan dengan pengetahuan itu.
Dengan demikian, Kurikulum Madrasah tidak boleh hanya fokus kepada pengetahuan apa yang harus dikuasai peserta didik, namun lebih penting adalah membekali peserta didik kompetensi, sikap, keterampilan hidup (life skills), dan cara berpikir-bersikap untuk mengantisipasi dan menyikapi situasi yang selalu berubah. Kurikulum merdeka akan memandu memberikan pilihan-pilihan untuk membentuk karakter, menumbuhkan keberanian berpikir kritis, kreatif dan inovatif harus terus dikembangkan. Di samping itu, nilai-nilai agama sebagai ruh madrasah mesti ditanamkan secara terintegrasi sejalan dengan implementasi kurikulum itu sendiri. Sehingga nilai religiusitas mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak seluruh warga madrasah dalam menjalankan praksis dan kebijakan pendidikan.
Pada Kurikulum 2013 yang lalu ada beberapa perangkat pembelajaran, diantaranya adalah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran), Prota (Program Tahunan), Promes (program Semester), KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal), dan lain-lain. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka perangkat pembelajaran diganti namanya, yaitu CP (Capaian Pembelajaran) semacam KI/KD, TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) semacam silabus, MA (Modul Ajar) semacam RPP, KKTP (Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) semacam KKM dan lain-lain.
Untuk membuat atau menyusun modul ajar terlebih dahulu harus menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). ATP ini merupakan rangkaian TP (Tujuan Pembelajaran) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Sedangkan TP merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek, yaiti pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. TP dijabarkan dari CP (Capaian Pembelajaran).

Pada Kurikulum 2013 (KTSP) yang lalu ada beberapa perangkat ajar, diantaranya adalah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran), Prota (Program Tahunan), Promes (program Semester), KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal), dan lain-lain. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka perangkat ajar diganti namanya, yaitu CP (Capaian Pembelajaran) semacam KI/KD, TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) semacam silabus, MA (Modul ajar/RPP) semacam RPP, KKTP (Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) semacam KKM dan lain-lain.
Untuk membuat atau menyusun modul ajar/RPP terlebih dahulu harus menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). ATP ini adalah merupakan rangkaian TP (Tujuan Pembelajaran) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Sedangkan TP adalah merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek, yaiti pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. TP dijabarkan dari CP (Capaian
 Pembelajaran).

Secara sederhana atau minimal, Modul ajar berisi:

1. Tujuan Pembelajaran

2. Kegiatan Pembelajaran

3. Asesmen Pembelajaran

Secara lengkap Komponen Modul Ajar berisi:

A.  INFORMASI UMUM memuat:
1.
 Identitas berisi :
a. Nama penyusun, satuan pendidikan, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
b. Jenjang sekolah 
c. Kelas/fase
d. Alokasi waktu 

2. Kompetensi Awal berisi :
Kompetensi awal adalah pengetahuan atau keterampilan yang perlu dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik tertentu. 

3. Profil Pelajar Pancasila
Adalah tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

4.
 Sarana-Prasarana

5. Target Peserta didik
Peserta didik yang menjadi target adalah;
a. Peserta didik reguler/umum
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar 
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

6. Model pembelajaran

B.     KOMPONEN INTI memuat:
1.
 Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk kerja dan pemahaman. 

2. Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna berisi informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. 

3. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. 

4. Kegiatan Pembelajaran
Yaitu langkah-langkah  pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik..


5. Asesmen/Penilaian
Jenis asesmen:
a. Asesmen diagnostik
b. Asesmen formatif
c. Asesmen sumatif
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
b. Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
c. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
6. Pengayaan dan Remidial
C.  LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
2. Bahan Bacaan
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka (buku-buku referensi)
Berikut Link Modul dan Perangkat Kurikulum Merdeka:

Perangkat dan Modul Ajar Fikih Kls 1.2.3.4.5.6 MI

Perangkat dan Modul Ajar SKI Kls 3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Akidah Akhlak Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Qurdis Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar B. Arab Kls 3,4,5,6 MI

Perangkat SKI MA Kls 10

Perangkat SKI MA kls 11

PERANGKAT DAN MODUL AJAR FIKIH MI KELAS 1, 2, 3, 4, 5, 6 KURIKULUM MERDEKA

   LINK DOWNLOAD MODUL AJAR DI BAWAH 

Pada Kurikulum 2013 (KTSP) yang lalu ada beberapa perangkat ajar, diantaranya adalah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran), Prota (Program Tahunan), Promes (program Semester), KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal), dan lain-lain. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka perangkat ajar diganti namanya, yaitu CP (Capaian Pembelajaran) semacam KI/KD, TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) semacam silabus, MA (Modul ajar/RPP) semacam RPP, KKTP (Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) semacam KKM dan lain-lain.
Untuk membuat atau menyusun modul ajar/RPP terlebih dahulu harus menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). ATP ini adalah merupakan rangkaian TP (Tujuan Pembelajaran) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Sedangkan TP adalah merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek, yaiti pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. TP dijabarkan dari CP (Capaian
 Pembelajaran).

Secara sederhana atau minimal, Modul ajar berisi:

1. Tujuan Pembelajaran

2. Kegiatan Pembelajaran

3. Asesmen Pembelajaran

Secara lengkap Komponen Modul Ajar berisi:

A.  INFORMASI UMUM memuat:
1.
 Identitas berisi :
a. Nama penyusun, satuan pendidikan, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
b. Jenjang sekolah 
c. Kelas/fase
d. Alokasi waktu 

2. Kompetensi Awal berisi :
Kompetensi awal adalah pengetahuan atau keterampilan yang perlu dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik tertentu. 

3. Profil Pelajar Pancasila
Adalah tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

4.
 Sarana-Prasarana

5. Target Peserta didik
Peserta didik yang menjadi target adalah;
a. Peserta didik reguler/umum
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar 
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

6. Model pembelajaran

B.     KOMPONEN INTI memuat:
1.
 Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk kerja dan pemahaman. 

2. Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna berisi informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. 

3. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. 

4. Kegiatan Pembelajaran
Yaitu langkah-langkah  pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik..


5. Asesmen/Penilaian
Jenis asesmen:
a. Asesmen diagnostik
b. Asesmen formatif
c. Asesmen sumatif
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
b. Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
c. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
6. Pengayaan dan Remidial
C.  LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
2. Bahan Bacaan
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka (buku-buku referensi)

Berikut Link Modul dan Perangkat Kurikulum Merdeka:

Perangkat dan Modul Ajar Fikih Kls 1.2.3.4.5.6 MI

Perangkat dan Modul Ajar SKI Kls 3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Akidah Akhlak Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Qurdis Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar B. Arab Kls 3,4,5,6 MI

PERANGKAT DAN MODUL AJAR AL-QUR'AN HADIS MI KELAS 1, 2, 3, 4, 5, 6 KURIKULUM MERDEKA

  LINK DOWNLOAD MODUL AJAR DI BAWAH 

Pada Kurikulum 2013 (KTSP) yang lalu ada beberapa perangkat ajar, diantaranya adalah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran), Prota (Program Tahunan), Promes (program Semester), KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal), dan lain-lain. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka perangkat ajar diganti namanya, yaitu CP (Capaian Pembelajaran) semacam KI/KD, TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) semacam silabus, MA (Modul ajar/RPP) semacam RPP, KKTP (Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) semacam KKM dan lain-lain.
Untuk membuat atau menyusun modul ajar/RPP terlebih dahulu harus menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). ATP ini adalah merupakan rangkaian TP (Tujuan Pembelajaran) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Sedangkan TP adalah merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek, yaiti pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. TP dijabarkan dari CP (Capaian
 Pembelajaran).

Secara sederhana atau minimal, Modul ajar berisi:

1. Tujuan Pembelajaran

2. Kegiatan Pembelajaran

3. Asesmen Pembelajaran

Secara lengkap Komponen Modul Ajar berisi:

A.  INFORMASI UMUM memuat:
1.
 Identitas berisi :
a. Nama penyusun, satuan pendidikan, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
b. Jenjang sekolah 
c. Kelas/fase
d. Alokasi waktu 

2. Kompetensi Awal berisi :
Kompetensi awal adalah pengetahuan atau keterampilan yang perlu dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik tertentu. 

3. Profil Pelajar Pancasila
Adalah tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

4.
 Sarana-Prasarana

5. Target Peserta didik
Peserta didik yang menjadi target adalah;
a. Peserta didik reguler/umum
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar 
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

6. Model pembelajaran

B.     KOMPONEN INTI memuat:
1.
 Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk kerja dan pemahaman. 

2. Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna berisi informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. 

3. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. 

4. Kegiatan Pembelajaran
Yaitu langkah-langkah  pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik..


5. Asesmen/Penilaian
Jenis asesmen:
a. Asesmen diagnostik
b. Asesmen formatif
c. Asesmen sumatif
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
b. Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
c. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
6. Pengayaan dan Remidial
C.  LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
2. Bahan Bacaan
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka (buku-buku referensi)

Berikut Link Modul dan Perangkat Kurikulum Merdeka: 

Perangkat dan Modul Ajar Qurdis 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar SKI Kls 3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Akidah Akhlak Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Fikih Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar B. Arab Kls 3,4,5,6 MI

PERANGKAT DAN MODUL AJAR AKIDAH AKHLAK MI KELAS 1, 2, 3, 4, 5, 6 KURIKULUM MERDEKA

   LINK DOWNLOAD MODUL AJAR DI BAWAH 

Pada Kurikulum 2013 yang lalu ada beberapa perangkat pembelajaran, diantaranya adalah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran), Prota (Program Tahunan), Promes (program Semester), KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal), dan lain-lain. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka perangkat pembelajaran diganti namanya, yaitu CP (Capaian Pembelajaran) semacam KI/KD, TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) semacam silabus, MA (Modul Ajar) semacam RPP, KKTP (Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) semacam KKM dan lain-lain.

Untuk membuat atau menyusun modul ajar terlebih dahulu harus menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). ATP ini merupakan rangkaian TP (Tujuan Pembelajaran) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Sedangkan TP merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek, yaiti pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. TP dijabarkan dari CP (Capaian Pembelajaran).

KOMPONEN MODUL AJAR

1.  INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS yang terdiri dari :

• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.

• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)

• Kelas

• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B. KOMPETENSI AWAL yang terdiri dari :

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA 

Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

D. SARANA DAN PRASARANA

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara

prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik yang menjadi target yaitu;

• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan Bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.

 

2.     KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk

pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang

digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:

• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

E. ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:

• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

3.  LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.

C. GLOSARIUM

Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)

Berikut Link Modul dan Perangkat Kurikulum Merdeka:

Perangkat dan Modul Ajar Akidah Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar SKI Kls 3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Qurdis Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Fikih Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar B. Arab Kls 3,4,5,6 MI

PERANGKAT DAN MODUL AJAR BAHASA ARAB MI KELAS 3, 4, 5, 6 KURIKULUM MERDEKA

   LINK DOWNLOAD MODUL AJAR DI BAWAH 

Pada Kurikulum 2013 yang lalu ada beberapa perangkat pembelajaran, diantaranya adalah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran), Prota (Program Tahunan), Promes (program Semester), KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal), dan lain-lain. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka perangkat pembelajaran diganti namanya, yaitu CP (Capaian Pembelajaran) semacam KI/KD, TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) semacam silabus, MA (Modul Ajar) semacam RPP, KKTP (Kreteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) semacam KKM dan lain-lain.

Untuk membuat atau menyusun modul ajar terlebih dahulu harus menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). ATP ini merupakan rangkaian TP (Tujuan Pembelajaran) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran. Sedangkan TP merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek, yaiti pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. TP dijabarkan dari CP (Capaian Pembelajaran).

KOMPONEN MODUL AJAR

1.  INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS yang terdiri dari :

• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.

• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)

• Kelas

• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B. KOMPETENSI AWAL yang terdiri dari :

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA 

Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

D. SARANA DAN PRASARANA

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara

prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik yang menjadi target yaitu;

• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan Bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.

 

2.     KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk

pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang

digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:

• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

E. ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:

• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

3.  LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.

C. GLOSARIUM

Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)

Berikut Link Modul dan Perangkat Kurikulum Merdeka:

Perangkat & Modul Ajar B. Arab kls 3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar SKI Kls 3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Qurdis Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Fikih Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Perangkat dan Modul Ajar Akidah Akhlak Kls 1,2,3,4,5,6 MI

Rabu, 10 Juli 2024

DOWNLOAD ASESMEN DIAGNOSTIK KURIKULUM MERDEKA

      Asesmen diagnostik merupakan penilaian/asesmen awal yang dilakukan guru secara spesifik. Adapun yang diidentifikasi guru yaitu seperti kompetensi, kekuatan, dan kelemahan siswa dalam proses kegiatan belajar. Dengan dilakukannya identifikasi tersebut guru dapat merancang kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi dan kondisi siswa yang akan diajar.

     Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, asesmen diagnostik dilakukan guru di awal kegiatan belajar, hal ini dikarenakan guru ingin melihat kompetensi dan memantau perkembangan belajar siswa dari aspek kognitif maupun aspek non-kognitif.  Hasil dari asesmen diagnostik tersebut akan digunakan guru sebagai alat untuk memetakan kebutuhan belajar siswa. Dengan begitu, guru dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai kondisi dan kompetensi siswa.

     Ada dua macam asesmen diagnostik, yaitu asesmen diagnostik kognitif dan asesmen non-kognitif. 

A. Asesmen Diagnostik Kognitif :

Asesmen diagnostik kognitif adalah asesmen yang dilakukan guru pada awal dan akhir proses kegiatan belajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memantau seberapa jauh siswa dapat memahami tema pembelajaran yang sedang berlangsung.

Adapun tujuan Asesmen Diagnostik Kognitif adalah:

a. Mengidentifikasi pencapaian kompetensi siswa.

b. Menyesuaikan proses kegiatan belajar di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa.

c. Memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan kepada siswa yang nilai kompetensinya di bawah rata-rata.

B. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif :

Asesmen diagnostik non-kognitif adalah proses mengumpulkan informasi mengenai karakter dan kondisi yang tidak berkaitan dengan kemampuan intelektual siswa. Adapun cakupan dari asesmen diagnostik non-kognitif ini yaitu biasanya berkaitan dengan aspek-aspek emosional, aspek sosial, dan perkembangan yang tidak berkaitan dengan kecerdasan atau kemampuan akademik siswa.

Adapun tujuan Asesmen Diagnostik Non-Kognitif :

a. Mengetahui tingkat kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa.

b. Mengetahui adanya aktivitas yang dilakukan siswa ketika belajar di rumah.

c. Mengetahui kondisi dari keluarga siswa.

d. Mengetahui latar belakang yang mendasari pergaulan siswa di sekolah maupun di luar sekolah.

e. Mengetahui gaya belajar, karakter, serta minat yang dimiliki siswa.

Silahkan download contoh asesmen diagnostik di bawah ini:

1. Analisis Hasil Profil Siswa.word (Unduh Disini)

2. Test Diagnostik Non Kognitif.word (Unduh Disini)

3. Test Minat dan Bakat.word (Unduh Disini)

4. Test Gaya Belajar.word (Unduh Disini)

5. Kreativitas Siswa.word (Unduh Disini)

6. Asesment Diagnostik Kelas 1 (Unduh Disini)

7. Asesment Diagnostik Kelas 2 (Unduh Disini)

8. Asesment Diagnostik Kelas 2 (Unduh Disini)

9. Asesment Diagnostik Kelas 3 (Unduh Disini)

10. Asesment Diagnostik Kelas 4 (Unduh Disini)

11. Asesment Diagnostik Kelas 5 (Unduh Disini)

12. Asesment Diagnostik Kelas 6 (Unduh Disini)

13. Test Diagnostik Kognitif Kelas 1 (Unduh Disini)

14. Test Diagnostik Kognitif Kelas 2 (Unduh Disini)

15. Test Diagnostik Kognitif Kelas 4 (Unduh Disini)

16. Test Diagnostik Minat dan Bakat (Unduh Disini)

17. Test Diagnostik Literasi (Unduh Disini)

18. Test Diagnostik Numerasi (Unduh Disini)

19. Test Diagnostik Non Kognitif Model 1 (Unduh Disini)

20. Test Diagnostik Non Kognitif Model 2 (Unduh Disini)

21. Test Diagnostik Non Kognitif Model 3 (Unduh Disini)

22. Test Diagnostik Non Kognitif Model 4 (Unduh Disini)

23. Test Diagnostik Non Kognitif Model 5 (Unduh Disini)

24. Test Diagnostik Non Kognitif Model 6 (Unduh Disini)

25. Test Diagnostik Non Kognitif Model 7 (Unduh Disini)

26. Mengenal Gaya dan Minat Belajar Model 1 (Unduh Disini)

27. Mengenal Gaya dan Minat Belajar Model 2 (Unduh Disini)

28. Mengenal Teman (Unduh Disini)

- Modul Ajar Kurikulum Merdeka SD, SMP, SMA (Unduh Di sini)

- Perangkat & Modul Ajar IKM SMP/MTs (Unduh Di sisni)

- Perangkat & Modul Ajar Kelas 1 SD/MI (Unduh Di sini)

- Perangkat & Modul Ajar Kelas 2 SD/MI (Unduh Di sini)

- Perangkat & Modul Ajar Kelas 3 SD/MI (Unduh Di sini)

-  Perangkat & Modul Ajar Kelas 4 SD/MI (Unduh Di sini)

- Perangkat & Modul Ajar Kelas 5 SD/MI (Unduh Di sini)

- Perangkat & Modul Ajar Kelas 6 SD/MI (Unduh Di sini)

- Perangkat & Modul Ajar Kelas 10 SMA/MA (Unduh Di sini)

- Perangkat & Modul Ajar Kelas 11 SMA/MA (Unduh Di sini)

- PROTA & PROSEM Kurikulum Merdeka (Unduh Di Sini)

- KKTP (Unduh Di sini)

- Daftar Nilai & Asesmen IKM (Unduh Di sini)

- E-Rapor IKM (Unduh Di sini)

- KOSP & KOM IKM (Unduh Di Sini)





ADMINISTRASI DAN BUKTI FISIK PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH (PPKS/PKKM)

Setiap tahun pelajaran, kepala sekolah/madrasah baik negeri maupun swasta akan dilalukan penilaian oleh instansi kemdikbud/Kemenag. Penilaia...