Sunday, August 3, 2025

PERANGKAT PEMBELAJARAN DEEP LEARNING LENGKAP SENI BUDAYA KELAS XI SMA/MA

 Kegiatan Inti dalam Modul Ajar Deep Learning

Kegiatan inti dalam modul ajar deep learning atau pembelajaran mendalam merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini, peserta didik diarahkan untuk terlibat secara aktif dalam eksplorasi konsep, pemecahan masalah, dan refleksi yang bermakna. Pendekatan deep learning menekankan pemahaman mendalam, keterkaitan antar konsep, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif.

1. Orientasi dan Penggalian Konteks

Kegiatan dimulai dengan pengaitan terhadap pengalaman belajar sebelumnya atau fenomena nyata yang relevan dengan materi pelajaran. Guru dapat menggunakan video, gambar, studi kasus, atau pertanyaan pemantik untuk merangsang rasa ingin tahu siswa.

Contoh:

  • Menayangkan cuplikan video tentang tantangan perubahan iklim, kemudian meminta siswa mengidentifikasi dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

  • Mengajukan pertanyaan terbuka: “Mengapa pemahaman terhadap pola cuaca penting dalam kehidupan manusia?”

2. Eksplorasi dan Elaborasi Konsep

Pada tahap ini, peserta didik melakukan aktivitas eksploratif untuk membangun pemahaman konsep secara mandiri maupun kolaboratif. Kegiatan ini bisa berupa diskusi kelompok, eksperimen, simulasi, atau analisis teks/infografis.

Contoh:

  • Siswa menganalisis data suhu global dari tahun ke tahun menggunakan grafik.

  • Melakukan diskusi kelompok untuk menyusun solusi atas isu lingkungan berdasarkan informasi ilmiah.

3. Pemecahan Masalah dan Proyek Inkuiri

Dalam pembelajaran mendalam, siswa diarahkan untuk menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata melalui tugas berbasis masalah (problem-based learning) atau proyek (project-based learning). Mereka diajak mengembangkan solusi kreatif dan berpikir sistematis.

Contoh:

  • Merancang kampanye digital tentang pengurangan sampah plastik di sekolah.

  • Membuat prototipe alat pemantau cuaca sederhana berbasis sensor dan microcontroller.

4. Refleksi dan Metakognisi

Setelah kegiatan utama, siswa diajak untuk merefleksikan proses pembelajaran: apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengetahuan tersebut dapat digunakan dalam kehidupan. Refleksi bisa dilakukan secara tertulis, lisan, atau menggunakan media kreatif seperti video atau poster.

Contoh:

  • Menulis jurnal belajar harian atau mingguan.

  • Siswa membuat diagram atau peta konsep untuk menunjukkan keterkaitan antar topik.

5. Umpan Balik dan Penilaian Formatif

Guru memberikan umpan balik konstruktif terhadap proses dan hasil kerja siswa. Penilaian dilakukan tidak hanya berdasarkan hasil akhir, tetapi juga proses berpikir, kolaborasi, dan ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas.

Silahkan download (Klik pertama akan muncul Iklan, lalu kembali dan klik kedua akan muncul link ke Google Drive untuk di download)

Perangkat SBK Kls 11

No comments:

Post a Comment

PERANGKAT PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SEMUA PELAJARAN KELAS IX SMP/MTS

  Deep Learning sering kali dianggap sebagai topik yang kompleks dan menakutkan, dipenuhi dengan istilah-istilah matematis dan algoritma yan...